Kelahiran |
0 Orang |
Kematian |
0 Orang |
Masuk |
0 Orang |
Pindah |
0 Orang |
Kelahiran |
0 Orang |
Kematian |
0 Orang |
Masuk |
1 Orang |
Pindah |
0 Orang |
20 September 2022 19:11:11 567 Kali
Setelah sekian bulan melakukan pembinaan melalui monitoring dan evaluasi pasca dinobatkan sebagai 10 Desa percontohan Anti Korupsi di Indonesia. Hari ini Selasa (20/09/2022) Desa Kutuh mendapat kesempatan pertama untuk dinilai guna memilih yang terbaik dari 10 Desa tersebut.
Bertempat di Wantilan Rangdu Kriya Mandala Desa Kutuh, kegiatan yang diselenggarakan oleh KPK Republik Indonesia ini dihadiri oleh TIM Penilai, Perbekel, Bendesa Adat, BPD, Perangkat Desa, Prajuru, Lembaga Desa, serta tokoh masyarakat.
Tim penilai berasal dari lintas kementerian yakni Kementerian Keuangan, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Desa, Inspekstur Provinsi Bali, dan Inspektur Kabupaten Badung.
Dari hasil penilaian, TIM KPK RI mengumumkan bahwa Desa Kutuh mendapatkan nilai 93,21 dengan kategori istimewa.
Perbekel Kutuh menyambut baik hasil yang telah diumumkan, serta memberikan apresiasi kepada Perangkat dan Staff yang telah bekerja keras dalam pemenuhan 5 indikator Desa Anti Korupsi.
Selanjutnya Perbekel Kutuh I Wayan Mudana,ST juga mengucapkan terima kasih kepada para pihak yang telah ikut mendukung serta bersinergi demi mewujudkan Desa Kutuh sebagai Desa Anti Korupsi.
“Kami sangat berbangga dengan hasil yang dicapai oleh Desa Kutuh. Terima kasih kepada Jro Bendesa dan Jajaran Prajuru Desa Adat yang menjadi mitra kami mensukseskan Kutuh sebagai Desa Anti Korupsi. Peran Adat dan Lembaga lainnya sangat sentral sehingga program ini nantinya dapat berkelanjutan”, Ujar Wayan Mudana.
Pasca lomba ini Wayan Mudana juga berharap masyarakat Desa Kutuh untuk tetap melakukan pengawasan terhadap kinerja dan pelayanan dari Pemerintah Desa Kutuh. Serta dirinya menyampaikan agar masyarakat tidak ragu melakukan pengaduan jika ditemukan penyalahgunaan wewenang maupun indikasi korupsi di Desa.
“Masyarakat jangan ragu. Kita sudah siapkan media baik itu bersifat publik maupun privat. Jika melihat indikasi atau masalah adukan saja”, Lanjut Wayan Mudana.
Salah satu TIM Penilai, Teguh Marutomo Inspektur Khusus Inspektorat Kemendagri mengaku sangat surprise denga napa yang disajikan oleh Pemerintah Desa Kutuh hari ini. Namun, dirinya mengingatkan bahwa apa yang telah diperjuangkan ini merupakan landasan dasar bagi Desa Kutuh untuk menjadi lebih baik kedepan sebagai Desa Anti Korupsi.
Dirinya juga mengungkapkan beberapa hal yang kurang dalam penilaian ini menjadi pekerjaan rumah yang harus diselesaikan oleh Pemerintah Desa dan Masyarakat Kutuh.
Untuk artikel ini
Realisasi | Anggaran
Realisasi | Anggaran
Realisasi | Anggaran